Rabu, 19 Agustus 2020

GREXIT: Krisis Yunani di Zona Euro Juli 2015



Apa Itu Grexit?
Istilah ini (Grexit) tiba-tiba nampak lagi (sebelumnya tahun 2012) dan menjadi Trending Topic di dunia ekonomi terlebih para trader di semua dunia. Asal mula arti ini nampak karena krisis ekonomi yang sedang dialami Yunani (Greece) karena gagal membayar hutangnya kepada IMF (International Monetary Funding) yang mencapai 323 Miliar Euro atau sebesar 4.700 Triliun didalam Rupiah. Grexit merupakan singkatan dari Greece Exit, yang artinya Yunani dapat nampak dari zona Eropa (Euro). Sama halnya bersama arti Spaxit (Spain Exit) yang berjalan pada tahun 2012 silam.


Kebiasaan berhutang sebetulnya menjadi salah satu faktor kehancuran didalam bidang apapun, bahkan jikalau ditawari bersama bunga yang terlampau rendah. Namun hal inilah yang selanjutnya menjadi ancaman bagi Yunani agar tanpa disadari hutangnya sudah terlampau banyak dan tidak dapat terbayar. Indonesia sendiri pernah mengalami hal yang sama pada tahun 1998 yang lalu. So, membuat kalian yang punya normalitas "ngutang", sebaiknya jangan tetap dilanjutkan ya... hehe..


Apakah Yunani Akan Keluar Dari Zona Euro?
Pertanyaan ini terlampau susah dijawab mengingat masalah keuangan Yunani selagi ini terlampau terpuruk. Berita-berita yang bermunculan pun terlampau rancu, banyak yang bilang "ya" dan banyak yang bilang "tidak". Pada selagi kampanye minggu selanjutnya (5 Juli 2015), Alexis Tsipras (Perdana Menteri Yunani selagi ini) memperoleh bantuan untuk referendum yang menuntut Yunani mesti nampak dari zona Euro untuk mengurangi dampak krisi ekonomi yang sedang dialaminya. Namun, pada hari Jumat kemarin (11 Juli 2015), Alexis Tsipras mengeluarkan pengakuan tidak menjadi nampak dari zona Eropa bersama syarat IMF memundurkan jatuh tempo pembayaran untuk 3 tahun kedepan bersama proposal keinginan tambahan hutang (lagi) sebesar 12 triliun.






Untuk melunasi hutangnya, Yunani dapat meningkatkan pajak dari bermacam segmen dan juga memotong dana pensiun dari warganya. Apakah solusi itu berguna? Menurut kami, solusi berikut hanya dapat berfungsi untuk sebagian selagi saja karena sistem perpajakan Yunani sudah tenar "Tidak Efisien" didalam kurun selagi 2001-2009 yang mengalami penurunan sebanyak 2,8%.


Dampak Grexit Terhadap Ekonomi Global
Jika Yunani terlampau nampak dari zona Eropa, kemunginan besar dampaknya dapat terlampau berpengaruh negatif bagi mata duit Euro. Euro dapat mengalami penurunan yang signifikan. 2 Minggu selanjutnya aja yang tetap didalam sistem tarik undur sudah mengombang-ambing EUR/USD (Euro melawan Dolar Amerika) menyentuh level Support (paling rendah) 1.0900. Untung aja sistem bailout disetujui selanjutnya EUR/USD lagi naik mencapai level 1.1150.






Selain Euro, ada banyak negara-negara terlebih kawasan Asia yang dapat mencicipi dampak negatif dari Grexit, juga Indonesia. Indonesia bersama hutangnya per awal tahun 2015 sudah mencapai Rp 2.700 Triliun. Ada banyak prediksi yang menunjukkan Rupiah dapat mencapai Rp 15.000 per USD, bahkan dapat melebihi angka tersebut.


Peluang Grexit Bagi Para Trader Dunia
Lain halnya bersama dampak negatif Grexit di mata ekonomi dunia, bagi para trader hal ini merupakan peristiwa yang terlampau bagus untuk melakukan aksi "pembantaian" bersama menjual Euro secara massal.


KESIMPULAN
Seperti yang sudah kami ketahui, dampak fundamental (berita ekonomi dunia) terlampau berpengaruh didalam dunia trading. Tanpa berita fundamental, pasar tidak dapat bergerak. Gejolak pasar terlampau terbujuk oleh berita fundamental. Jadi, mesti bagi para trader untuk mencermati berita ekonomi dunia secara update.






Salam Hangat,


Admin TopikForex

https://images.google.co.ao/url?q=https://www.abiabiz.com
https://images.google.co.ug/url?q=https://www.abiabiz.com
https://images.google.co.zw/url?q=https://www.abiabiz.com

Selasa, 07 April 2020

Berita: Bitcoin Siap Memasuki Bursa Forex Legal di Indonesia
Bursa Bitcoin di Indonesia
Bursa Bitcoin Indonesia. Sumber: Kontan
Pada akhir tahun 2017 silam, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi atau disingkat BAPPEBTI sudah mengakses kesempatan bagi Bitcoin dan lebih dari satu mata uang Crypto lainnya untuk bisa diperdagangkan lewat broker forex legal di Indonesia.



"Untuk bitcoin tengah kita bahas, kita sudah bisa petunjuk dari Pak Bachrul (Kepala Bappebti), dan bursa serta kliring tengah dipersiapkan untuk diskusi bitcoin," kata Dharmayugo selaku Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar di BAPPEBTI kepada tempat di Jakarta, hari Rabu (10/10/2018).



Menurut Dharmayugo, pada Januari ini (2018) dapat dikerjakan diskusi mengenai bitcoin oleh pihak bursa derivatif komoditas dan PT. KBI (Kliring Berjangka Indonesia). Hasil dari diskusi diinginkan dapat menjadi rujukan kepada Bank Indonesia dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga menyetujui Crypto Currency diperdagangkan di Indonesia lewat jalur derivatif.



Dharmayugo pula menambahkan, BAPPEBTI belum mengkaji hingga ke mengenai kontrak fisiknya, tapi tetap didalam fase pembahasan detil untuk kontrak berjangka.



Bitcoin dapat meningkatkan minat trader di Indonesia. Meskipun demikian, pihak BAPPEBTI harus menggencarkan sosialisasi mengenai dampak mengenai Bitcoin mengingat pergerakan harga Bitcoin dan amtau uang digital lainnya benar-benar fluktuatif.

Pergerakan Harga Bitcoin Ekstrim tahun 2017

Pergerakan Harga Bitcoin Ekstrim tahun 2017

Diatas merupakan grafik pergerakan harga Bitcoin sejak awal April 2017 hingga hari ini (18 Januari 2018). Kita bisa memandang pergerakan yang signifikan. Pada awal April 2017 harga Bitcoin tetap di kisaran $1.325 dan melejit di harga $19.900 pada 17 Desember 2017. Pergerakan harga Bitcoin yang gila-gilaan ini tentu saja melahirkan banyak variasi opini beragam kalangan masyarakat.

https://www.google.bs/url?q=https://www.yukristen.com
https://www.google.bt/url?q=https://www.yukristen.com
https://www.google.cf/url?q=https://www.yukristen.com